Jelang Meugang, Stock Daging Berlebih
Jumat, 13 Juli 2012 – 08:56 WIB
Pihaknya beberapa tahun lalu, pernah mendatangkan daging dari luar Aceh dengan harga jual Rp70.000/Kg. Maksudnya, ucapnya, agar masyarakat yang perekonomiannya menengah ke bawah mampu membeli daging yang sama seperti warga lainnya dapat merasakan meugang juga. Sayangnya tidak ada juga yang beli dan dua tahun berturut-turut, hal yang sama terulang. Alhasil pihaknya tidak mendatangkan lagi, daging dari luar.
Kosumen daging sapi Aceh tetap tinggi, sehingga tidak perduli harga melangit, tetapi diburu. Ia menyebutkan hal ini sepertinya sudah menjadi budaya rakyat Aceh, kalau meugang tetap memasak daging sapi atau kerbau.
Sementara itu, ratusan masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya memadati pasar murah sembako Ramadhan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Aceh, di depan Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Sejak dibuka pada pukul 08.00 Wib, antrian masyarakat yang ingin mendapatkan sembako murah mulai panjang." Harga yang dijual disini lebih murah Rp1500 dari harga pasar. Maksimal masyarakat boleh membeli enam kilogram," kata Kabid UKM pada Disperindagkop Kota Banda Aceh, Effendi saat ditemui di lokasi pelaksanaan pasar murah.
BANDA ACEH - Menjelang meugang puasa Ramadhan yang telah membudaya di Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh Murthadha mengatakan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB