Jelang MotoGP, 18 Drone Liar di Kawasan Sirkuit Mandalika Diturunkan Paksa

jpnn.com, MATARAM - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menurunkan 18 drone yang terbang liar tanpa izin di kawasan Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Drone itu diturunkan karena diterbangkan secara liar tanpa izin penyelenggara ajang balap MotoGP atau Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022.
Menurut Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, sebanyak 18 drone itu merupakan hasil pengawasan tim pantau dalam dua hari menjelang balap MotoGP.
"Dua hari lalu, ada 11 drone yang diturunkan paksa dan hari ini. Kamis (17/3), sebanyak tujuh drone," kata Artanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Kamis (17/3).
Penurunan paksa drone liar ini dilakukan personel khusus yang melakukan pengawasan di setiap bukit yang berada di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika. Pengawasan dilengkapi dengan alat pelacak drone.
Artanto menjelaskan dari areal perbukitan, personel khusus ditugasi mengawasi segala bentuk aktivitas yang dapat mengganggu kelancaran balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari hasil evaluasi pengamanan Tes Pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.
Pada momentum tes pramusim yang berlangsung tiga hari tanpa penonton itu tercatat 30 drone liar diturunkan paksa.
Jelang MotoGP, personel khusus Polda NTB telah menurunkan paksa 18 drone yang diterbangkan secara liar tanpa izin di kawasan Sirkuit Mandalika.
- MotoGP 2025: Kapan Jorge Martin Kembali?
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok
- MotoGP 2025: Awal Manis Pertamina Enduro VR46 Racing Team
- Pecco Bagnaia Petik Banyak Pelajaran Berharga dari MotoGP Thailand