Jelang MotoGP 2009 , Barisan Honda Masih Tanggung
Hemat Biaya, Batasi Mesin
Sabtu, 14 Februari 2009 – 07:23 WIB
Kalau diperhatikan lebih dekat, posisi Honda di MotoGP 2009 nanti memang terkesan tanggung. Dua pembalap mereka di tim utama Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, sama-sama menolak mengendarai motor RC212V spesifikasi terbaru. Mereka masih memilih pakai motor versi 2008 lalu.
Baca Juga:
Di barisan privateer, Toni Elias dari Honda Gresini tampak meyakinkan. Memang, di antara penunggang privateer Honda, hanya dia yang mendapatkan motor spesifikasi factory, seperti yang dipakai Pedrosa dan Dovizioso. Tapi dia pun sebenarnya tidak mendapat dukungan penuh (nanti baca lebih lanjut).
Privateer yang lainnya? Mau tak mau harus pakai motor versi "biasa." Itu pun dengan spesifikasi mesin yang sangat dibatasi. Alex de Angelis, Randy de Puniet, dan Yuki Takahashi harus memakai motor yang putaran mesinnya dipatok di angka 18.200 rpm. "Jauh di bawah motor factory," kata de Angelis.
Dengan putaran mesin lebih rendah, ketiga pembalap itu dari awal sudah akan ketinggalan. Paling tidak di trek lurus.
Honda masih menjadi pabrikan terbesar di MotoGP 2009, menurunkan enam motor dari total 17 peserta. Tapi, jumlah besar bukanlah jaminan menang. Kebanyakan
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru