Jelang MotoGP 2009 , Barisan Honda Masih Tanggung
Hemat Biaya, Batasi Mesin
Sabtu, 14 Februari 2009 – 07:23 WIB
Dengan putaran mesin dipatok di angka 18.200 rpm, maka biaya perawatannya bisa dihemat. Biaya pergantian komponen juga bisa ditekan. "Kalau jadwal perawatannya disamakan dengan tim factory, maka akan dibutuhkan biaya besar. Saya pikir, dalam kondisi ekonomi (buruk) seperti ini, tim-tim satelit tidak punya cukup uang untuk itu," ungkap Shuhei Nakamoto, bos Honda Racing Corporation (HRC).
Tidak dapat sokongan komponen bukan berarti tidak punya harapan. Elias (dan para pembalap privateer) lain kini hanya bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik. Harapannya, dengan performa baik, komponen-komponen baru bisa dihibahkan lebih cepat. "Saya hanya ingin tampil cepat untuk menunjukkan kepada Honda bahwa mereka bisa mempercayai saya," kata Elias.
Melihat segala situasi ini, persiapan Honda menjelang musim 2009 memang bisa dibilang "tanggung." Praktis, harapan hanya jatuh pada Pedrosa dan Dovizioso. Itu pun kalau keduanya mampu menemukan setelan yang pas, dan Honda mampu mengembangkan motor dengan cepat. Yang lainnya? Mungkin hanya akan jadi "penggembira..." (*)
Honda masih menjadi pabrikan terbesar di MotoGP 2009, menurunkan enam motor dari total 17 peserta. Tapi, jumlah besar bukanlah jaminan menang. Kebanyakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru