Jelang MotoGP Ceko, Marc Marquez Teringat Musim Terburuknya
jpnn.com, BRNO - Pemimpin klasemen MotoGP 2018, Marc Marquez membuka memori buruk dalam kariernya jelang balapan MotoGP Ceko di Brno, Minggu (5/8) nanti.
Dalam jumpa pers, Kamis (2/8) waktu Brno, Marquez mengenang musim balapan paling berat. Itu adalah MotoGP musim 2015.
Pembalap Spanyol itu memulai kelas paling bergengsi di tahun 2013. Marquez langsung menjadi juara dunia dalam debutnya, dan berlanjut di musim 2014.
Namun, di 2015, Marquez mengalami kesulitan. Dari delapan balapan awal, Marquez hanya sekali meraih podium juara dan tiga kali gagal menyelesaikan balapan.
Rider berusia 25 tahun itu gagal mempertahankan gelar, hanya finis di tempat ketiga klasemen akhir. Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara.
"Kesalahan terbesar saya waktu itu adalah di paruh pertama musim, pada balapan di Mugello dan Montmelo, dua balapan saat saya dua kali crashed, saya kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunia," tutur Marquez, seperti dikutip dari Crash.
Bayi Alien, julukan Marquez, mengaku banyak belajar dari pengalaman. "Saya belajar dari banyak hal, soal tabrakan, strategi dan lainnya. Tahun itu saya belajar banyak hal. Anda harus mendengarkan orang-orang di sekitar Anda," katanya.
Balapan di Brno Minggu nanti pun menjadi race MotoGP-nya yang ke-100. Marquez pun mengaku akan menikmati momen-momen spesial itu nanti.
MotoGP Ceko Minggu (5/8) nanti bakal menjadi balapan ke-100 Marc Marquez di kelas MotoGP.
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez