Jelang Mudik 2022, Pengusaha Bus Ada Imbauan dari Kemenhub, Mohon Disimak!
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berpesan agar para pengusaha angkutan umum agar memperhatikan kondisi armadanya dan kesiapan awak kendaraanya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi saat membuka kegiatan Focus Group Discussion bertema Mitigasi Risiko Kecelakaan Angkutan Pariwisata, AKAP, & AKDP Pada Momen Lebaran Tahun 2022 di Yogyakarta (14/4).
"Saya berpesan para pengusaha angkutan umum agar betul-betul memperhatikan kondisi armadanya," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi.
Dia menjelaskan para pengusaha melakukan pengecekan item-item teknis kendaraan seperti sistem rem, lampu-lampu, sabuk keselamatan, hingga perlengkapan tanggap darurat.
Menurut dia, para pengemudi harus memiliki kemampuan, pengetahuan, kondisi badan, dan mental yang baik saat menjalankan kendaraan.
"Jangan perbolehkan mereka bekerja melebihi 8 jam dan beristirahat setiap 4 jam," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah menyediakan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat sekaligus mengecek kondisi kendaraan.
Dirjen Budi melanjutkan petugas dari Kemenhub dan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Kota agar bekerja sama melayani masyarakat pemudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhun) meminta kepada pengusaha bus untuk memperhatikan armadanya dan sopir. ini Tujuannya.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru