Jelang Mudik Lebaran, Layani Permintaan Tambah Penerbangan

jpnn.com, SURABAYA - Bandara Internasional Juanda Sidoarjo sudah bersiap menerima pengajuan penerbangan tambahan untuk masa mudik Lebaran tahun ini.
Kondisi tersebut menjadi aktivitas rutin para maskapai untuk memenuhi kebutuhan kursi yang meningkat.
Namun, sejumlah pembatasan juga diberlakukan bandara tersibuk kedua di Indonesia tersebut.
BACA JUGA : Kehabisan Tiket Kereta untuk Mudik? Simak 3 Kiat dari KAI
Dalam kondisi normal, pergerakan pesawat di Juanda rata-rata per hari sekitar 360 penerbangan. Baik yang berangkat (take off) maupun mendarat (landing).
Namun, jumlahnya akan mengalami peningkatan pada periode tertentu. Misalnya, menjelang libur Lebaran dan libur Natal-tahun baru (Nataru).
Sementara itu, lebih perinci, saat ini penerbangan di Juanda mencapai 30-34 penerbangan per jam. Artinya, setiap dua menit ada satu penerbangan. Durasi waktu tersebut tergolong mepet.
BACA JUGA : Masyarakat Diimbau Manfaatkan Kesempatan Mudik Gratis
Maskapai akan ramai-ramai mengajukan slot tambahan pada beberapa minggu menjelang bulan puasa hingga mudik Lebaran.
- ASN Kemdiktisaintek Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Geram Kakorlantas Absen di Raker Bahas Mudik, Legislator Usul Undang Langsung Kapolri
- Kapolri Paparkan Persiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Budi Gunawan