Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
"Kalau kita bicara waktu yang tepat ideal itu sebetulnya sekitar 28 hari atau 1 bulan itu sebelum resiko tertular jadi 28 hari itu hampir 100 persen orang di vaksin muncul antibodi secara adikuat," lanjutnya.
Sementara itu, Penasihat Satgas Imunisasi PAPDI, Samsuridjal Djauzi memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi lanjutan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut dilakukan, karena masih adanya penyebaran Covid-19 pada beberapa wilayah di Indonesia.
Dia menyebutkan pemerintah bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk menyuplai vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Vaksin yang diberikan ini dianggap mampu mengatasi penularan virus covid-19 di Indonesia.
PAPDI selaku Satgas Imunisasi Dewasa memberikan rekomendasi bersama Bio Farma meluncurkan vaksin covid-19 mandiri jenis Indovac.
Adapun jenis vaksin yang saat ini beredar di Indonesia adalah jenis Inavac dan Indovac.
Di sisi lain, Edwin Pringadi selaku Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma menjelaskan perusahaan BUMN itu telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) telah minta Kementerian Kesehatan untuk menganjurkan masyarakat menjalani vaksin booster Covid-19
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya