Jelang Mudik Lebaran, Puluhan Bus Tidak Layak Jalan
jpnn.com, BOJONEGORO - Persiapan pelayanan arus mudik Lebaran terus dilakukan Dinas Perhubungan dan LLAJ provinsi Jawa Timur serta Dishub Kabupaten Bojoengoro.
Salah satunya dengan memeriksa angkutan umum, yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang di Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro.
Pemeriksaan ini dalam rangka operasi sadar keselamatan dan ketertiban lalu lintas angkutan jalan tahun 2019, yang juga dibantu oleh Satlantas Polres Bojonegoro dan Subdenpom Bojonegoro.
BACA JUGA : Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Baru Terjual 59 Persen
Satu per satu angkutan umum, terutama bus dihentikan oleh petugas dan tidak sedikit bus melanggar dan berhasil ditindak oleh petugas.
Di antara 48 angkutan umum yang diperiksa, terdapat 27 yang berhasil ditindak. Sementara untuk kendaraan bus sebanyak 22 unit yang berhasil ditindak yang tidak layak jalan.
BACA JUGA : Awal Ramadan, Jumlah Penerbangan Turun 15 Persen
Sentot Sugeng Waluyo, Kepala UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro, mengatakan, mayoritas bentuk pelanggaran penyimpangan trayek dan kelengkapan teknis kendaraan seperti lampu sein yang tidak fungsi.
Kegiatan pemeriksaan bus dilakukan guna antisipasi kendaraan angkutan umum yang beroperasi saat digunakan mudik Lebaran.
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali
- Penjabat Gubernur Kaltim Tinjau Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau
- Puncak Arus Mudik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Tembus 13.004 Orang
- Pemberlakuan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang
- Arus Mudik Lebaran, Polri Berlakukan Contraflow di Tol Cipali Arah Timur