Jelang Mudik, Tarif Bus AC Naik
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 17:57 WIB

Jelang Mudik, Tarif Bus AC Naik
Baca Juga:
’’Kapal-kapal kontainer (mother vessel) akan singgah secara beruntun di lima pelabuhan. Mulai Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Batu Ampar (Batam), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Soekarno-Hatta (Makassar), dan terakhir di Pelabuhan Sorong (Papua), lalu kembali lagi ke barat, begitu setiap hari,’’ ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesantono di Jakarta kemarin.
Model pelayaran seperti itu dianggap seperti pendulum sehingga pemerintah menamakannya Nusantara Pendulum. Sistem itu dibuat untuk menjadi terobosan baru bagi penurunan biaya logistik nasional. Maklum, selama ini kapal bergerak sendiri-sendiri menuju pelabuhan-pelabuhan yang dikehendaki sehingga biayanya besar. ’’Ini agar angkutan barang lebih efisien,’’ ujarnya.
Kapal-kapal besar tersebut akan bergerak dan berhenti di lima pelabuhan besar sesuai rute Nusantara Pendulum. Lantas, kapal-kapal kecil yang bertindak sebagai feeder dikerahkan untuk mengangkut barang ke wilayah sekitarnya. Selain itu, akan dibuat suatu sistem kepabeanan yang praktis sehingga memperkecil kontak antara pemilik barang dan pihak-pihak yang mengurus barangnya. ’’Ini akan memperkecil biaya,’’ tuturnya.
BANDARLAMPUNG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung akhirnya memutuskan tarif jasa angkutan umum naik sebesar 25 persen dari tarif
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki