Jelang Munas Peradi, Fauzie-Thomas Luncurkan Website
jpnn.com - JAKARTA - Calon Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) terus menebar pesona jelang Musyawarah Nasional yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 26-28 Maret 2015 nanti.
Salah satunya, adalah dengan meluncurkan website. Hal ini dilakukan oleh salah satu pasangan kandidat Ketum Peradi, Fauzie Yusuf Hasibuan dan Thomas Edison Tampubolon. Pasangan ini meluncurkan website dengan alamat http://fauziethomas.com, tepat di hari bersejarah yang dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret.
Dalam website tersebut disajikan visi misi dan program kandidat selama lima tahun ke depan, gallery foto peran kandidat selama ini, Curriculum Vitae, serta dukungan tokoh nasional seperti Imam Anshori Saleh (Wakil Ketua KY), Abdul Rahman Saleh (Jaksa Agung 2004-2007), Henry Yosodiningrat (anggota DPR 2014-2019), Lintong Siahaan (Ketua Pengadilan Tinggi TUN Medan 2006-2007), Hendardi (Ketua Setara Institute) dan beberapa tokoh lainnya.
Menurut Wakil Ketua Tim Graha Juang Fauzi-Thomas, Rivai Kusumanegara, kehadiran website tersebut diharapkan mampu membangun komunikasi dan kepercayaan seluruh anggota Peradi terhadap kandidat. "Tidak hanya melihat visi misinya saja namun juga melihat perbuatan nyata kandidat untuk Peradi selama ini," ujar Rivai, Minggu (1/3).
Lebih lanjut, Rivai menjelaskan website ini diharapkan menjadi fondasi lahirnya budaya kepemimpinan Peradi yang menjalankan organisasi secara terencana, terukur dan terarah.
Sehingga, kata dia, Peradi tidak hanya muncul sebagai wadah profesi advokat, namun juga mampu membangun kesetaraan, kehormatan dan kewibawaan organisasi sebagai organ negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. "Serta bagian dari catur wangsa penegak hukum," pungkas Rivai. (boy/jpnn)
JAKARTA - Calon Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) terus menebar pesona jelang Musyawarah Nasional yang digelar di Makassar, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI