Jelang Munaslub, DPD Golkar Bentuk Tim Khusus

jpnn.com - MEDAN – Para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara (Sumut) sudah ancang-ancang mengikuti Munas Luarbiasa (Munaslub).
Mereka berencana membentuk tim khusus, yang akan bertugas mempersiapkan segala sesuatu mulai dari bahan yang akan disampaikan pada pelaksanaan Munaslub, juga criteria sosok calon ketum Partai Golkar yang layak dipilih.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Sodrul Fuad menekankan tim ini nantinya akan melakukan beberapa kajian yang akan dijadikan sebagai usulan pada pelaksanaan Munaslub. Intinya, disiapkan secara matang agar dikemudian hari perpecahan dualisme seperti yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali.
“Apakah nantinya perlu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) direvisi, nanti tim yang akan melakukan pengkajian. Selain itu tim juga akan menyusun materi yang akan disampaikan dalam Munaslub,” ujar Sodrul, Senin (15/2).
Sodrul menginginkan agar DPD Sumut dapat memberikan masukan-masukan atau pemikiran demi kemajuan Partai Golkar dimasa yang akan datang. “Tim Munaslub ini akan terbentuk dalam waktu dekat, paling lambat pekan depan,” ungkap pria berkepala plontos itu.
Mengenai dukungan, Sodrul mengatakan pihaknya saat ini belum memutuskan akan mendukung yang mana. Sebab, sejauh ini belum ada yang melakukan deklarasi secara resmi untuk maju menjadi calon ketum.
Meski begitu, dia berharap DPD tingkat I maupun DPD Tingkat II dapat satu suara menyatakan dukungan kepada salah seorang calon Ketum DPP Golkar. Ia juga berharap kepada siapapun calon ketum yang ingin melakukan konsolidasi atau mencari dukungan ke DPD Golkar tingkat II atau Kabupaten/Kota untuk terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan. (dik/sam/jpnn)
MEDAN – Para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara (Sumut) sudah ancang-ancang mengikuti Munas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Yayasan Jiva Svastha Nusantara Gelar Seminar Edukasi Higienitas Air Minum
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI