Menjelang Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Tunjukkan Toleransi Beragama Lewat Cara Ini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk menunjukkan toleransi beragama di momen Natal dan tahun baru (Nataru).
"Saya mengajak seluruh masyarakat bisa saling menghormati agama apa pun, kalau bisa justru kita turut bergembira ria (menyambut Natal)," ujar Ganjar di Gedung Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Selasa (13/12).
Ganjar mengatakan, setiap masyarakat yang beribadah mesti dihormati. Bila ada perayaan agama tertentu, seluruh masyarakat bisa turut bersuka cita tanpa perlu mengikuti ibadahnya.
"Yang ritual, mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersuka ria meski tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, menghormatinya bisa kita tunjukkan. InsyaAllah nanti kita akan komunikasi lagi dengan banyak pihak," kata Ganjar.
Politikus PDIP ini berharap akan selalu ada cerita bahagia dalam setiap perayaan nataru di Indonesia.
Oleh karena itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk mengimplementasikan semboyan Bhineka Tungkal Ika.
"Saling menghargai, menghormati itu ada dalam perbedaan-perbedaan yang mesti kita rawat," kata Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar menjelaskan persiapan untuk momentum libur nataru telah dilakukan mulai minggu ini.
Ganjar Pranowo berharap akan selalu ada cerita bahagia dalam setiap perayaan nataru di Indonesia.
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang