Jelang Natal, Pasar Ikan Sydney Berjualan Selama 36 Jam Non Stop

Warga Sydney telah berkumpul di Sydney Fish Market yang berada di kawasan Pyrmont, Sydney sejak dini hari. Pasar tersebut buka selama 36 jam non-stop menjelang Hari Natal.

Pasar ikan yang disebut-sebut terbesar kedua di dunia telah mulai dibuka sejak Rabu (23/12) pagi, pukul 5 pagi. Pasar akan ditutup pukul 5 sore, hari ini (24/12).

Para pedagang ikan telah bekerja sepanjang malam untuk menjual 660 ton hidangan laut kepada lebih dari 100.000 pembeli.

Dari jumlah tersebut ada sekitar 130 ton udang dan hampir satu juta tiram.

Sudah 20 tahun Pasar Ikan Sydney melakukan tradisi yang dikenal dengan sebutan '36-hour Seafood Marathon'. Tahun ini diperkirakan jumlah pembeli lebih banyak dari tahun sebelumnya. 

Pasar Ikan di Sydney buka 36 jam non stop menjelang Natal. Foto: Bonny Symons-Brown.

Carmelo Lombardo, manajer ritel di salah satu outlet mengatakan satu pembeli bisa menghabiskan lebih dari $ 10.000, atau lebih dari Rp 100 juta, untuk membeli jenis hidangan laut yang berbeda.

"Ia bisa membeli berbagai macam hidangan laut, dari ikan yang kecil hingga lobster berukuran besar," katanya.

"Di saat seperti ini, mereka tidak keberatan untuk membelanjakan uangnya untuk mendapat kualitas yang bagus. Tak hanya itu, mereka memanjakan diri mereka sendiri, karena ini adalah Natal, jadi mengapa tidak?"

Menurut Lombardo adanya peningkatan permintaan hidangan laut juga disebabkan karena semakin banyak orang yang lebih mengenal jenis hidangan laut.

"Semakin banyak orang yang mengkonsumsi hidangan laut, karena segar dan sehat," katanya.

Sejumlah pedagang telah berada di pasar sejak malam hari. Foto: Facebook, Sydney Fish Market.


Tony Wearne, salah satu pembeli yang juga pemilik toko ikan Peters Seafood, mengatakan menjelang Natal semakin banyak orang yang datang ke pasar ikan.

"Mereka datang tepat melalui waktu malam, bahkan ada yang datang pukul 2 pagi dan tetap ramai," katanya.

"Seringkali mereka membeli jenis ikan yang berbeda-beda setiap tahunnya, kami menjual lebih banyak sashimi hari ini."