Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni

Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan bagi. Foto: dok ASDP

ASDP dan BPTD telah berkoordinasi untuk memastikan sinergi yang baik antara pengelolaan armada kapal dan fasilitas pelabuhan, sehingga dapat meminimalisasi potensi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. Kolaborasi dengan BPTD juga memungkinkan pengaturan operasional armada yang lebih fleksibel, terutama saat terjadi lonjakan penumpang yang signifikan pada hari-hari puncak, yang diperkirakan akan terjadi pada 20-21 dan 24 Desember 2024 untuk arus mudik, serta pada 29-30 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 untuk arus balik.

Dalam mendukung kelancaran arus penumpang, ASDP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan delaying system dan pengecekan tiket di rest area KM.43 dan KM.68 di jalur tol menuju Pelabuhan Merak. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatur pergerakan kendaraan menuju pelabuhan, sehingga mencegah kepadatan berlebih di area pelabuhan.

ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy. 

"Dengan memanfaatkan teknologi digital yang makin mudah diakses, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lebih teratur dan nyaman, sekaligus mendukung kelancaran operasional di pelabuhan pada saat puncak arus berangkat dan balik," ucap Shelvy.

PLT Direktur Utama ASDP Djunia Satriawan memaparkan sejak diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, mulai dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga mencapai lebih dari 2,5 juta pengguna hingga September 2024. 

Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Pemesanan tiket selain dari aplikasi Ferizy, kemudian juga bisa melalui web dan pemesanan sudah bisa dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diharapkan telah memiliki tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan,” kata Djunia.

Menurutnya, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran agar memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank, gerai minimarket, e-wallet, dan yang terbaru sudah dapat dipesan melalui OTA tiket.com.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan menjelang Nataru 2024/2025

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News