Jelang Nataru, Kapolri Instruksikan Tumpas Bandit Jalanan

Jelang Nataru, Kapolri Instruksikan Tumpas Bandit Jalanan
BAHAS ANGGARAN: Kapolri Tito Karnavian, Selasa (6/5) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR. Rapat kerja dengan Polri membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk tahun 2019. Ilustrasi : Charlie/INDOPOS

jpnn.com, JAKARTA - Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan natal dan tahun baru, Polri terus melakukan penangkapan kepada para pelaku kejahatan konvensional.

Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan secara langsung kepada seluruh anggota di lapangan untuk memberantas para bandit jalanan itu.

Kejahatan yang dia maksud adalah copet, jambret, gendam, pelaku hipnotis, calo, dan aksi premanisme.

“Sudah saya sampaikan kepada seluruh kapolres dan kapolda untuk mengatasinya,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (19/12.

Menurutnya, para pelaku kejahatan ini sering beraksi saat masyarakat mencari kendaraan publik seperti di terminal, bandara, stasiun hingga pelabuhan.

Selain itu, khusus wilayah Sumatera dirinya juga menekankan kejahatan begal. Dua wilayah yang menjadi perhatiannya adalah Lampung dan Sumatera Selatan.

"Saya tekankan khusus kepada kepolisian jajaran Sumsel dan Lampung tahun ini lebaran saya anggap sukses karena tidak ada insiden begal,” tambahnya.

Dia kemudian menyampaikan cara mencegah aksi begal terjadi. Anggota di lapangan, kata dia, harus mendetekai kelompok-kelompok begal di wilayah tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan secara langsung kepada seluruh anggota di lapangan untuk memberantas para bandit jalanan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News