Jelang Nataru, Kapolri Instruksikan Tumpas Bandit Jalanan
.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan natal dan tahun baru, Polri terus melakukan penangkapan kepada para pelaku kejahatan konvensional.
Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan secara langsung kepada seluruh anggota di lapangan untuk memberantas para bandit jalanan itu.
Kejahatan yang dia maksud adalah copet, jambret, gendam, pelaku hipnotis, calo, dan aksi premanisme.
“Sudah saya sampaikan kepada seluruh kapolres dan kapolda untuk mengatasinya,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (19/12.
Menurutnya, para pelaku kejahatan ini sering beraksi saat masyarakat mencari kendaraan publik seperti di terminal, bandara, stasiun hingga pelabuhan.
Selain itu, khusus wilayah Sumatera dirinya juga menekankan kejahatan begal. Dua wilayah yang menjadi perhatiannya adalah Lampung dan Sumatera Selatan.
"Saya tekankan khusus kepada kepolisian jajaran Sumsel dan Lampung tahun ini lebaran saya anggap sukses karena tidak ada insiden begal,” tambahnya.
Dia kemudian menyampaikan cara mencegah aksi begal terjadi. Anggota di lapangan, kata dia, harus mendetekai kelompok-kelompok begal di wilayah tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan secara langsung kepada seluruh anggota di lapangan untuk memberantas para bandit jalanan itu.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya