Jelang Nataru, Menhub Budi Karya Beri Perhatian Khusus ke Jabar, Ada Apa?
jpnn.com, BANDUNG -
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Jawa Barat memiliki dua beban terkait penerapan protokol kesehatan di saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jabar merupakan daerah perlintasan mobilitas masyarakat, khususnya dari Jakarta.
Selain itu, Jabar memiliki banyak destinasi wisata dan menyebabkan mobilitas tinggi di wilayah tersebut.
"Ada beberapa tempat, seperti Cikampek, Pejagan, Puncak, dan Garut, yang selalu jadi topik nasional," kata Menhub Budi di Mapolda Jabar, Kamis (16/12).
Menhub Budi berpesan kepada para pemangku kebijakan di Jabar supaya mengawasi dan mengetatkan prokes untuk mencegah terjadinya gelombang Covid-19.
Menurutnya, pengecekan status vaksin juga penting dilakukan untuk mengantisipasi persoalan tersebut.
"Saya mohon ke Pak Gubernur, Pak Pangdam dan Pak Kapolda untuk menangani secara intensif. Satu hal yang kadang-kadang luput dari perhatian itu destinasi wisatanya, harus ditiadakan kalau tidak ada pengelolanya," pesan Menhub Budi.
Menhub Budi Karya menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pemangku kepentingan di Jabar sebagai persiapan menyambut libur Nataru.
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- 3 Juta Orang Diprediksi Gunakan Ferry, ASDP Siap Berikan Pelayanan Prima Nataru
- Jenderal Sigit: Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah & Rekreasi Saat Nataru
- Siapkan Satgas Nataru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Saat Natal dan Tahun Baru
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Analis: Upaya Beri Layanan Terbaik