Jelang Nataru, Polda Kawal Pendistribusian 500 Ton Beras
jpnn.com, JAKARTA - Mulai hari ini hingga 21 Desember, Kementerian Perdagangan, Bulog dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi pasar. Dalam kegiatan itu akan ada penyaluran 500 ton beras pada 11 titik wilayah hukum Polda Metro.
Dalam pendistribusiannya, Polda Metro bakal mengawal untuk stabilisasi pangan serta mengantisipasi lonjakan harga jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan barang pokok. Penegakkan hukum juga tidak segan dilakukan jika ada kecurangan dari para pedagang.
"Dengan ini, kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk stabilitas harga," ujar Purwadi di Polda Metro Jaya, Kamis (14/12).
Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan, kenaikan permintaan yang diikuti kenaikan harga jelang hari raya merupakan hal yang lazim terjadi.
Selain itu, operasi pasar dilakukan agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan dekat dengan tempat tinggalnya.
Selain beras medium, operasi pasar akan dilakukan untuk komoditas gula pasir dan minyak goreng.
“Beras dijual dengan harga Rp 40 ribu per 5 kilogram, gula pasir seharga Rp 12 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp 11 ribu per liter,” kata dia.
Polda Metro bakal mengawal untuk stabilisasi pangan serta mengantisipasi lonjakan harga jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025