Jelang Nataru, Stakholder Pelayaran Diminta Cek Kelaikan
jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta stakholder pelayaran mengutamakan aspek keselamatan dengan memeriksa kelaikan kapal-kapal dan memastikan awak kapal dalam kondisi sehat dan prima.
"Pada Angkutan Nataru akan banyak penumpang menuju ke Indonesia Bagian Timur seperti Sumatera Utara, Papua, Sulawesi Utara, Maluku dan NTT. Untuk itu, dimasa-masa menjelang Nataru ini saya instruksikan untuk lakukan rampchek kepada kapal-kapal. Kemudian para awak kapal harus prima dan siap dalam melakukan pelayaran," kata Budi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (7/12).
Dalam tinjauannya, Budi mengatakan kepada petugas yang ada di pelabuhan Tanjung Emas, untuk disiplin dalam menjaga keselamatan.
Mantan dirut AP II ini menegaskan, jika kapal tidak laik untuk berlayar jangan dipaksakan beroperasi.
Budi juga meminta adanya life jacket sesuai dengan kapasitas penumpang kapal dan manifest yang jelas serta akurat.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga memuji pengelolaan terminal Tanjung Emas dan meminta apa yang telah diterapkan oleh terminal Pelabuhan Tanjung Emas bisa terapkan oleh pelabuhan-pelabuhan lainnya.(chi/jpnn)
Pada Angkutan Nataru akan banyak penumpang menuju ke Indonesia Bagian Timur seperti Sumatera Utara, Papua, Sulawesi Utara, Maluku dan NTT.
Redaktur & Reporter : Yessy
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak