Jelang Nikah, Dewi Kehilangan Rumah, Ibu dan Adik
jpnn.com - SUNGGUMINASA - Malang menimpa Dewi, 19 tahun. Menjelang acara pernikahannya, dia harus kehilangan tiga hal paling berharganya akibat bencana kebakaran.
Rumah yang ditinggalinya di kampung Balaburu, kelurahan Kalesere'na kecamatan Bontonompo, ludes terbakar, Senin (22/9), dini hari. Tidak hanya kehilangan rumah, ibunya, Rimang, 35 tahun dan adiknya, Fitra yang baru berusia 7 bulan juga ditemukan tewas terpanggang.
Duka semakin mengiris hatinya setelah acara pannai uang jelang pernikahannya dipastikan tertunda karena bencana itu. Rencana, menjamu tamu dari mempelai pria yang akan datang ke rumahnya untuk membawa uang pannai, 25 September mendatang dipastikan gagal. Padahal, sejumlah persiapan untuk menjemput si tamu sudah dilakukan. Keluarga besar Dewi sudah memperbaiki sejumlah lantai rumah berbentuk panggung itu.
Akad nikah Dewi memang akan digelar, 10 Oktober mendatang. Selain memperbaiki lantai rumah, keluarga Dewi juga sudah mempersiapkan ternak yang akan menjadi bahan santapan saat resepsi pernikahan itu.
"Baru saja dia perbaiki itu rumah na terbakar mi kodong," ungkap tetangga Dewi, Yusrizal, seperti dilansir FAJAR (JPNN Grup), Selasa (23/9).
Dewi adalah anak sulung dari empat bersaudara pasangan Daeng Sore, 40 tahun dan Daeng Rimang, 37 tahun. Tiga adiknya yang lain adalah Edi, 13 tahun, Fiki, empat tahun dan Fitra, tujuh bulan. Di dalam rumah itu, Dewi juga tinggal bersama dengan neneknya, Sawanda, 75 tahun.
Saat kebakaran melanda rumah itu, Dewi sedang tidak berada di rumahnya. Dia kebetulan menginap di rumah tantenya tidak jauh dari lokasi kejadian. "Baru kali itu dia (Dewi) menginap di rumah tantenya," tambah Yusrizal.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sempat menyelamatkan diri dari kebakaran itu. Daeng Sore dan Daeng Rimang sempat menyelamatkan dua adik Dewi, Edi dan Fiki. Nenek Dewi, Sawanda juga sempat menyelamatkan diri. Namun, ada yang terlupa. Si Bungsu, Fitra yang masih berusia tujuh bulan masih tergeletak di tempat tidur.
SUNGGUMINASA - Malang menimpa Dewi, 19 tahun. Menjelang acara pernikahannya, dia harus kehilangan tiga hal paling berharganya akibat bencana kebakaran.
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!