Jelang Nikah, Dewi Kehilangan Rumah, Ibu dan Adik
Daeng Rimang pun nekat menyusul Si Bungsu, Fitra. Dia nekat masuk di dalam kobaran api di dalam rumah itu. Daeng Sore juga mencoba menyelamatkan keduanya. Namun, apa daya, api sudah berkobar. Daeng Rimang dan Fitra tidak bisa diselamatkan. Karena mencoba menyelamatkan istri dan anaknya, Daeng Sore menderita luka bakar serius pada tubuhnya.
Yusrizal menambahkan, rumah semi permanen itu berada jauh dari lokasi pemukiman warga. Rumah itu memang dibangun tidak jauh dari sawah yang dikelola Daeng Sore. Warga setempat juga baru tahu terjadi kebakaran setelah api sudah berkobar. "Air juga sangat sedikit. Apalagi musim kemarau, sangat sulit memadamkan api," jelas dia.
Korban Daeng Sore tidak bisa merbicara banyak karena kejadian itu. Dia mengaku sementara tertidur pulas saat kebakaran terjadi. Saat tidur, api tiba-tiba sudah berada di atas atap.
Istrinya, Daeng Rimang juga sempat membangunkannya. Setelah bangun, mereka kemudian langsung menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. "Apinya dari atap. Istri saya sempat bangun duluan," kata Sore.
Harta yang berhasil diselamatkan hanya dua ekor sapi dan dua ekor kambing yang akan dijadikan santapan saat acara resepsi pernikahan nanti. Selebihnya, sudah tidak ada lagi yang tersisa.
Kepala Perwira Urusan Humas, Iptu Isyamsyah membenarkan kejadian itu. Polisi menaksir kerugian mencapai Rp 100 juta. Dia mengaku untuk sementara, kebakaran dipicu karena korsleting listrik. Sebagian bahan rumah panggung itu, tambah dia memang mudah terbakar. "Jaraknya juga jauh di tengah sawah. Warga lainnya juga terlambat mengetahui kebakaran," tambah dia.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pelaksana tugas Kapolsek Bontonompo, AKP Abidin K menyebutkan penyebab kebakaran masih diselidiki. Meski dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Kepala Dinas (Kadis) Sosnakertrans Gowa, H Syamsuddin Bidol menyebutkan sudah menerima laporan tentang kebakaran satu rumah panggung itu. Usaha mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi tidak sempat melakukan pemadaman. "Setelah tiba di TKP, api sudah padam," ujarnya.
SUNGGUMINASA - Malang menimpa Dewi, 19 tahun. Menjelang acara pernikahannya, dia harus kehilangan tiga hal paling berharganya akibat bencana kebakaran.
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap