Jelang Olimpiade 2020: Catatan Waktu Perenang Timnas Mengkhawatirkan
![Jelang Olimpiade 2020: Catatan Waktu Perenang Timnas Mengkhawatirkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/08/08/i-gede-siman-sudartawa-foto-adriantoindoposjpnn.jpg)
Ada juga Glenn Victor Sutanto. Veteran Olimpiade 2016 itu juga tidak berhasil menembus limit. Dia tampil di bawah form terbaiknya.
Untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu, perenang kelahiran 7 November 1989 itu mencatat waktu 54,20 detik. Selisih 2,76 detik dari limit A.
Semua sepakat, performa mereka turun karena persiapannya memang tidak intensif.
''Beda sama Asian Games 2018 lalu yang latihannya sampai di luar negeri,'' kata Triady Fauzi Sidiq, spesialis sprint gaya bebas.
Setelah Asian Games, para perenang memang banyak yang berlatih di daerah masing-masing. Pelatnas belum dimulai.
SK belum terbentuk. Dana pun tidak bisa mengucur. Padahal, sebelum Olimpiade, ada satu multievent lagi yang sudah di depan mata, yakni SEA Games 2019 yang akan dimulai pada November.
Pelatih renang Indonesia David Armandoni mengatakan, persiapan tahun ini sudah sangat terlambat.
Singapura saja sudah menggeber latihan intensif sejak enam bulan lalu. Untuk SEA Games 2019 saja, Armandoni mengaku harus bekerja ekstra.
Para perenang Indonesia membukukan catatan waktu yang kurang baik pada Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019 yang merupakan kualifikasi Olimpiade 2020.
- BBM Gratis untuk Warga yang Namanya Mirip Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade 2020
- Sebegini Bonus untuk Pelatih Ganda Putri Greysia/Apriyani, Atlet Tanpa Medali Juga Mendapatkan
- Membedah Kiprah 12 Pemain J League di Olimpiade 2020
- Greysia Polii Masuk Final Olimpiade, Agnez Mo Beri Dukungan
- Hasil Undian Babak Perempat Final, Ganda Putri Indonesia Jumpa Wakil China
- Cerita Ketua NOC Indonesia, di Tokyo Masih Ada Demo Tolak Olimpiade 2020