Jelang Olimpiade, Australia Suplai Daging Sapi Bagi Atlet Angkat Besi Indonesia

“Daging sapi dari Australia dan angkat besi dari Indonesia. Tapi kalau anda berpikir lebih jauh, baik warga Australia dan Indonesia sama-sama suka olahraga dan daging sapi. Jadi, kami senang bisa menjadi bagian upaya mereka mencapai sukses,” utaranya.
Setiap pekan, Elders menyuplai 40 steak daging sapi, atau setara dengan 10 kilogram, bagi para atlet angkat besi.
“Kami mulai kerjasama ini 2 bulan lalu dan 40 steak daging tiap minggu kami kirim ke hotel mereka. Sebenarnya mereka bisa minta apa saja tapi mereka secara khusus meminta steak, mungkin karena di pasaran harganya terlalu mahal,” terang Jason Hatchett, Manajer Operasional Elders Indonesia.
Bagi para atlet, nutrisi memang merupakan elemen penting dalam rutinitas mereka sehari-hari.
Atlet angkat besi putri Indonesia, Sri Wahyuni,menuturkan, setiap kelas sudah ada patokan menu tersendiri.
“Untuk kelas saya, 48 kg, dibutuhkan 600-1000 kalori. Ada sayur brokoli, kentang, daging, ikan, ayam,” ungkapnya.
Pasokan daging sapi Australia-pun diakuinya membantu capaian stamina yang ia butuhkan.
“Yang ini lebih besar nggak seperti daging biasa. Kami juga sudah pernah lihat tempat produksinya langsung di Bogor,” ujar atlet asal Bandung ini ketika ditemui di acara jumpa pers kerjasama tersebut di Kedutaan Besar Australia.
Selama 2 bulan terakhir, tim angkat besi Indonesia mendapat suplai daging sapi dari perusahaan daging asal Australia, Elders. Kerjasama ini dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia