Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton

jpnn.com, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300 ribu ton setara beras menjelang puncak musim panen raya.
Adapun panen raya diperkirakan akan berlangsung pada April 2025.
Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono mengungkapkan surplus produksi beras diperkirakan akan mencapai 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025.
Sudarono berharap dengan surplus ini, para petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.
“Setelah panen kali ini, saya harapkan para petani bisa kembali menanam lagi. Jadi, dalam setahun bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali, tidak hanya sekali menanam saja,” kata Sudaryono dikutip, Sabtu (15/3).
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan melalui pembelian gabah dan beras dari petani dalam negeri.
“Tim Jemput Gabah Perum BULOG concern melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pihak dari stakeholders perusahaan, seperti Dinas Pertanian di tingkat Provinsi dan kota/kabupaten, TNI-POLRI, kelompok tani, gapoktan dan penggilingan padi. Tentunya sinergi ini kami harapkan untuk dapat mengoptimalkan penyerapan kami menjelang musim panen raya,” ujar Arwakhudin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Selain itu, Arwakhudin juga menyatakan bahwa Perum BULOG tengah gencar melakukan sosialisasi terhadap harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani. Pembelian gabah itu dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300 ribu ton setara beras menjelang puncak musim panen raya.
- Serapan Gabah BULOG Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Serap Gabah Rp 6.500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung