Jelang Panen Raya, NFA Pastikan Harga Gabah di Atas HPP
“Perwakilan petani dari HKTI dan KTNA kita libatkan perumusan harga tersebut. Tentunya kebijakan harga tersebut kita susun untuk menjaga harga di petani dan konsumen,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal HKTI Sadar Subagyo menyampaikan jika struktur harga yang ditetapkan dalam surat edaran tersebut untuk melindungi petani, di mana biasanya ketika panen raya harga gabah jatuh di bawah HPP.
“Dengan surat edaran tersebut Bulog harus menyerap gabah petani dengan harga yang baik seperti yang disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional,” ungkap Sadar.
Sadar menambahkan, HKTI mengusulkan segera dibentuk tim untuk mengkaji HPP yang seimbang sehingga petani mendapatkan profit memadai dan harga beras tetap terjangkau oleh konsumen.
“Sejak 2020 HPP belum mengalami penyesuaian, karenanya HKTI mengusulkan segera ditetapkan HPP baru sesuai dengan biaya keekonomian,” tegas Sadar.(mcr28/jpnn)
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus menyiapkan agar penyerapan gabah atau beras berjalan optimal menjelang panen raya.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu