Jelang Panen Sawit Dicari, Usai Panen Diusir
Nasib TKI di Malaysia
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 11:00 WIB

Jelang Panen Sawit Dicari, Usai Panen Diusir
JAKARTA -- Analis kebijakan publik Migrant Care, Wahyu Susilo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, khususnya yang tidak dilengkapi dokumen resmi. Wahyu mencontohkan, di saat sedang dibutuhkan, perusahaan-perusahaan perkebunan Malaysia mencari TKI. Namun, bila sedang tak dibutuhkan, mereka diuber-uber. "Mereka suka yang tak berdokumen, karena tak usah membuat kontrak kerja, upah bisa dibawah standar, dan bisa di PHK sewaktu-waktu," ujar Wahyu. Hal yang sama dikatakan anggota Komisi I DPR, Roy Suryo.
"Malaysia menerapkan standar ganda. Setiap menjelang masa panen sawit, saat butuh tenaga kerja, perbatasan diperlonggar, seperti di Nunukan, Entikong. Tapi kalau pekerjaan selesai, mereka (TKI, red) dikejar-kejar," ujar Wahyu Susilo dalam diskusi bertema "Nasib TKI dan Diplomasi Setengah Hati" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/8).
Baca Juga:
Dia mengatakan, memang cukup besar jumlah TKI yang tidak berdokumen lengkap. Namun, fakta ini justru dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan di Malaysia. Bahkan, perusahaan-perusahaan perkebunan milik pemerintah Malaysia, yang paling banyak menggunakan TKI tanpa dokumen lengkap ini. Bukan karena punya niat baik, tapi lantaran dianggap menguntungkan perusahaan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Analis kebijakan publik Migrant Care, Wahyu Susilo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di
BERITA TERKAIT
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka
- Heboh Kasus MinyaKita, Legislator PKB Singgung Soal Pengawasan
- Tinjau Banjir Naik Helikopter, Gubernur Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB: Ini Penipuan dan Pelanggaran Serius
- Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan