Jelang Pelantikan Komjen (Purn) Paulus Waterpauw, TNI dan Polri Jaga Keamanan Manokwari 

Jelang Pelantikan Komjen (Purn) Paulus Waterpauw, TNI dan Polri Jaga Keamanan Manokwari 
Kendaraan patroli milik Polres Manokwari dan Polda Papua disiagakan di salah satu ruas jalan utama di Kota Manokwari, Kamis (12/5/2022). (ANTARA/HO-Tri Adi Santoso)

jpnn.com, MANOKWARI - Pemerintah melalui Kemendagri akan melantik Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasna Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Komjen (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat. 

Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat menerjunkan 819 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan situasi Manokwari jelang pelantikan penjabat gubernur tersebut. 

"Pengerahan anggota yang kami lakukan bukan tanpa alasan, ini terkait dengan informasi yang kami peroleh yakni rencana aksi oleh sekelompok masyarakat," kata Kapolres Manokwari AKBP Parasian H. Gultom. 

Perwira menengah Polri itu bersama Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Rachmat Christanto turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi di sejumlah titik di Manokwari, Papua Barat. 

Sementara itu, Kamis (12/5) pagi, sekelompok massa melakukan aksi blokade jalan yang diikuti dengan membakar ban di beberapa lokasi di Manokwari, seperti di Kantor Gubernur Papua Barat di kawasan Arafai, wilayah Amban yang terdapat Universitas Negeri Papua, dan kawasan Sanggeng.

Namun, blokade jalan dengan material batang pohon, batu, dan pasir itu dibuka kembali oleh aparat gabungan TNI dan Polri lewat patroli keliling Kota Manokwari.

Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi di Manokwari tetap kondusif.

“Pagi tadi memang sempat terjadi pemalangan, namun melalui negosiasi yang baik dengan masyarakat, palang sudah dibuka kembali," ungkap AKBP Gultom. 

TNI dan Polri mengerahkan ratusan personel gabungan mengamankan situasi Manokwari jelang pelantikan Komjen Paulus Waterpauw menjadi Pj Gubernur Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News