Jelang Pelantikan Presiden, KMPI Serahkan Sabuk Nusantara ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (KMPI) berkumpul dan bersatu untuk menyerahkan Sabuk Nusantara sebagai dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di depan Lapangan Banteng, Rabu (16/10/2019).
Presidium KMPI Pusat Rusdi Ali Hanafia menjelaskan perkumpulan mahasiswa dan pemuda hari ini di lapangan bukanlah untuk aksi atau demonstrasi.
"Kami kumpul di sini bukan untuk demo melainkan berkumpul dan bersatu untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi - Amin sebagai Presiden dan wakil presiden terpilih,” tegas Rusdi di hadapan 600 lebih mahasiswa dan pemuda di Lapanga Banteng, Jakarta.
Ia pun menekankan sebagai putra putri bangsa, mahasiswa dan pemuda harus turut serta menjaga nilai-nilai nasionalisme dengan ikut serta mensukseskan pelantikan Presiden. Karena hal itu termasuk nilai nasionalisme.
"Kita semua sebagai putra-putri bangsa, harus turut serta menjaga nilai-nilai nasionalisme. Mensukseskan pelantikan presiden juga termasuk nilai nasionalisme,” ungkapnya.
Dalam Kotak Hitam Sabuk Nusantara, menurut Rusdi, terdapat beberapa poin-poin yang sudah diisi oleh perwakilan seluruh mahasiswa dan pemuda Indonesia.
"Kami sudah membuat poin-poin tertulis yang diisi oleh Mahasiswa - Pemuda seluruh Indonesia, yang pastinya Pak Presiden tahu bahwa ada yang namanya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)," katanya.
Tujuan Sabuk Nusantara ini, kata anggota KMPI Bintang Wahyu Saputra, adalah ditujukan langsung untuk presiden. Sebab ini adalah representasi dari putra-putri terbaik bangsa.
Perkumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (KMPI) berkumpul dan bersatu untuk menyerahkan Sabuk Nusantara sebagai dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di depan Lapangan Banteng, Rabu (16/10/2019).
- Hari ini Tarif LRT Jabodebek Cuma 1 Rupiah, Cek Ketentuannya di Sini!
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Khofifah Belum Terima Undangan, Emil Sudah
- Gibran Bakal Keliling Indonesia Jelang Pelantikan Presiden-Wapres pada Oktober 2024
- Polri Didorong Mengefektifkan Program Polmas, Begini Alasannya
- Suhendra, Juru Kunci Masalah Bangsa dari Aceh Hingga Papua
- Terungkap, Sosok Penyandang Dana Aksi Penggagalan Pelantikan Presiden