Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Begini Respons Pimpinan DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sultan mengingatkan realisasinya PTM mesti menyesuaikan terhadap statistik pertumbuhan Covid-19 di masing-masing daerah.
“Kita menyambut baik wacana PTM yang akan dilaksanakan tetapi ada beberapa hal yang mesti menjadi kajian oleh pemerintah,” kata Sultan, Selasa (8/6).
Pertama, aplikasi kebijakan harus disesuaikan dengan status zonasi masing-masing wilayah. Bagi daerah yang masih memiliki angka pertumbuhan dan sebaran tinggi virus Corona tidak mesti dipaksakan untuk belajar tatap muka.
Apalagi saat ini, lanjut Sultan kita melihat proses vaksinasi kepada masyarakat baru sebagian kecil dilaksanakan dan memiliki tingkat efektifitas serta efikasi yang rendah.
“Tingkat progres vaksinasi untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan (GTK) pun patut dipertimbangkan. Dan, saya belum yakin bahwa vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan akan mencapai target 100 persen dalam waktu dekat,” kata dia.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap bertambah 70.654 jiwa hingga Jumat (4/6), pukul 12.00 WIB.
Dengan penambahan itu, maka total jiwa yang menerima dua dosis vaksin Covid-19 menjadi sebanyak 11.055.554 jiwa, demikian data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Jumat.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator