Jelang Pembentukan Panitia Munas, Golkar Panas Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Konflik di internal Partai Golkar seakan tidak habis-habisnya. Selalu ada saja yang dipertentangkan elite-elite di partai berlambang pohon beringin itu. Bahkan proses penyusunan panitia musyawarah nasional, yang dimaksudkan sebagai forum untuk mengakhiri dualisme kepengurusan di Golkar, juga diwarnai konflik.
Kali ini konflik dipicu keputusan Aburizal Bakrie serta sejumlah elite Golkar lainnya menunjuk Yorrys Raweyay dan Nurdin Halid sebagai nahkoda munas yang rencanannya bakal digelar pada bulan Mei mendatang itu. Nah, sebagian pihak menilai penunjukan tersebut bersifat sepihak dan tidak mewakili aspirasi seluruh kader.
"Menurut pendapat saya masih banyak kader Golkar yang bisa jadi panitia Munas. Saya ingin ada penyegaran. Di munas Bali Nurdin Halid lalu di Munas Ancol Yorrys Raweyai. Memangnya kader Golkar dua orang itu saja. Kader kan banyak yang pinter-pinter. Gantianlah. Beri yang lain kesempatan," kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang OKK hasil Munas Riau, Mahyudin di Jakarta, Kamis (4/2).
Kalau duet Yorrys dan Nurdin dipaksakan, Mahyudin memprediksi akan terjadi deadlock dan keributan baru di antara para pengurus yang hadir. Bahkan, dia tidak menutup kemungkinan munas batal terselenggara karenanya.
"Kalau dipaksakan mending gak usah munas. Bubar aja, kalau masih mau main paksa. Ya, bubar aja. Kami kan gak mau main paksa, makanya ada rapat. Kita cari solusi," tukas Wakil Ketua MPR RI itu.
Pada prinsipnya, sambung Mahyudin, semua pihak sepakat memakai Munas Riau sebagai rujukan proses rekonsiliasi di internal Partai Golkar. Tapi, jangan ada lagi cara-cara yang tidak demokratis dalam penyelengaraan Munas.
"Kami tentukan sama-sama, rapat sama-sama. Jadi, penyelenggara siapapun harus menggelar Munas secara demokratis dan adil bagi semua. Siapapun kader Golkar yang mau maju silakan maju," tuturnya.
Untuk diketahui, telah beredar kabar bahwa terjadi pertemuan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan beberapa pengurus Partai Golkar di Melbourne, Australia beberapa waktu lalu. Sembari menonton kejuaraan tenis tingkat dunia, mereka membahas skenario Munas yang dijadwalkan Mei mendatang, termasuk susunan kepanitiaan Munas. Hasilnya, Yorrys Raweyay akan diduetkan dengan Nurdin Halid sebagai Ketua OC dan SC. (aen/dil/jpnn)
JAKARTA - Konflik di internal Partai Golkar seakan tidak habis-habisnya. Selalu ada saja yang dipertentangkan elite-elite di partai berlambang pohon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal