Jelang Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem, Israel Waswas
jpnn.com, YERUSALEM - ’ Tuhan memberkati Presiden Donald Trump ’. Kalimat itu ditulis dalam ukuran besar dan terpampang di depan kantor baru Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.
Di berbagai titik, penanda jalan menuju kantor tersebut juga sudah dipasang. Besok (14/5) gedung baru itu diresmikan. Bertepatan dengan 70 tahun berdirinya Israel sebagai negara.
Sejak Trump menyatakan memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem, penduduk Israel terus mengelu-elukannya.
Meski begitu, Trump tidak akan hadir dalam upacara pembukaan kedutaan. Sebagai ganti, dia menyiapkan video berisi rekaman pidatonya.
Rombongan dari AS yang datang adalah putrinya, Ivanka Trump, dan penasihat senior Trump sekaligus suami Ivanka, Jared Kushner.
Turut hadir Wakil Menteri Luar Negeri John J. Sullivan dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Panitia menyebarkan sekitar 800 undangan.
Warga Palestina sudah bersiap melakukan aksi dua hari di Ramallah pada 14–15 Mei. Datangnya Ramadan keesokan hari diprediksi membuat situasi bertambah panas.
’’Ada harga yang harus dibayar untuk pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem dan itu sepadan,’’ kata Menhan Israel Avigdor Lieberman. Untuk sementara, hanya 50 staf yang bekerja di kantor baru kedutaan besar tersebut.
Kantor baru Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem akan dibuka besok. Israel pun siaga
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan