Jelang Pemilihan Anggota IMO 2020-2021, Indonesia Menggalang Dukungan di London
jpnn.com, LONDON - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta dukungan negara anggota International Maritim Organization (IMO) pada acara resepsi diplomatik menjelang pemilihan anggota Dewan IMO periode 2020-2021 pada Rabu (27/11) di Church House, London, Inggris.
"Indonesia berkomitmen untuk meneruskan kerja sama yang baik dengan IMO dalam mewujudkan pelayaran yang selamat, aman dan ramah lingkungan. Karena itu, Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota IMO dalam pencalonan dewan IMO Kategori C periode 2020-2021. Vote for Indonesia!," ujar Budi di acara indonesia's Diplomatic Reception (resepsi) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
Budi mengatakan perlunya Indonesia menjadi anggota IMO agar Indonesia bisa terus berkontribusi untuk menjamin keselamatan, keamanan pelayaran yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal IMO, Kitack Lim turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah bekerja sama dengan IMO untuk mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim.
Adapun acara diplomatic reception dimaksud dihadiri oleh 150 orang lebih dari 174 negara dengan agenda resepsi terdiri dari pemutaran video pencapaian Indonesia di sektor transportasi laut.
Serta video pencalonan BPK sebagai external Audit IMO periode 2020 - 2023, yang diakhiri oleh seni musik gamelan bali dan tarian tradisional.(chi/jpnn)
Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota IMO dalam pencalonan dewan IMO Kategori C periode 2020-2021. Vote for Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto