Jelang Pemilihan Serentak 2020, Satgas Medsos Kebut Produksi Konten
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait Pemilihan Serentak 2020.
Hari pemungutan dan penghitungan suara tinggal menyisakan tiga pekan lagi.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (Kominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo menegaskan pihaknya akan meningkatkan produktivitas konten di media sosial yang berkaitan dengan Pemilih Cerdas, Pemilih Sehat dan Pemilih Damai.
Widido mengarahkan agar Satgas Media Sosial yang merupakan bagian dari Kominfo, meningkatkan produksi dan distribusi informasi Pemilihan kepada masyarakat.
“Kami tularkan dan kami informasikan kepada masyarakat, kita sharing informasi. Satgas Media Sosial harus banyak memproduksi pesan-pesan seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020,” ujar Widodo di Jakarta, Rabu (18/11).
Konten yang diproduksi, lanjut Widodo harus membangun optimisme masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. Pesan ini menurutnya harus didiseminasikan dengan baik oleh Satgas Media Sosial.
“Pesannya, mari kita songsong Pemilihan dengan penuh optimisme, untuk melahirkan pemimpin yang visioner, bisa mengatasi Covid-19 dan pemimpin yang transformatif, mengedepankan bagaimana kita akan masuk ke masyarakat digital. Kita ingin punya pemimpin yang mampu membangun daerah secara akseleratif,” imbau Widodo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tidak ketinggalan dalam berkampanye untuk mencerdaskan pemilih lewat media sosial. KPU juga memproduksi konten-konten yang berkenaan dengan kesehatan Pemilih di TPS.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tidak ketinggalan dalam berkampanye untuk mencerdaskan pemilih lewat media sosial.
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten