Jelang Pemilu 2014, PKL Jakarta Merasa Dipolitisasi
Selasa, 14 Mei 2013 – 18:16 WIB
Syamsudin juga menyesalkan hadirnya Ketua DPD RI Irman Gusman serta Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat dalam munaslub ilegal tersebut. Ia menilai, kehadiran dua tokoh ini mengisyaratkan bahwa munas APKLI disusupi oleh kepentingan politik.
Baca Juga:
"Ini kan tahun politik, mungkin bagi PKL ini ada 25 juta sangat seksi untuk dibawa. Apalagi sebelum munaslub ini Bapak Irman Gusman sempat mendeklarasikan pencapresan di Papua," ujarnya.
DPP APKLI sendiri telah melayangkan somasi kepada Irman Gusman terkait kehadirannya di acara munaslub ilegal. Irman diminta untuk mencabut dukungannya terhadap Munas Borobudur.
"Kami mendukung penuh langkah ini, serta tetap konsisten dan loyal kepada kepemimpinan yang sah, Ketua Umum APKLI 2011-2016 terpilih, saudara Ahli Mahsun," tegas Syamsudin.
JAKARTA - DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DKI Jakarta menilai Munaslub APKLI yang diadakan pada Minggu (5/5) pekan lalu adalah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS