Jelang Pemilu 2019, NasDem Bahas Komisi Saksi Nasional
jpnn.com, LAMPUNG - Partai NasDem Lampung memantapkan konsolidasi komisi saksi menjelang Pilkada Serentak 2018, Pileg, dan Pilpres 2019.
Partai besutan Surya Paloh itupun bakal menggelar rapat koordinasi (rakor) di Surabaya pada 20 - 23 Maret 2017 mendatang.
"Rapat ini konsolidasi pembenahan DPD dalam rangka kegiatan menuju rapat komisi saksi nasional untuk seluruh pengurus NasDem Indonesia. Salah satu pembicaranya nanti saya dalam rapat nasional di Surabaya," kata Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa usai rapat di kantor DPW kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) Minggu.
Menurutnya, pembentukan komisi saksi ini merupakan bagian dari program partai Politik dalam menghadapi pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Pada kesempatan itu Mustafa juga menyatakan sebagai Partai perubahan komposisi kader NasDem berasal dari semua elemen masyarakat.
"Kita ingin partai ini diisi oleh semua eleman masyarakat, sehingga di mata rakyat NasDem merupakan partainya mereka. Nantinya bagi kader siap maju di Pelg 2019 mendatang, partai pasti akan mensuport," terangnya.
Sekretaris DPW NasDem Fauzan Sibron menambahkan, tujuan utama komisi saksi NasDem ini dibentuk untuk bertugas pada pelaksanaan Pemilu 2019. Bahkan, kata dia, Komisi saksi ini nantinya akan dibentuk hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk perekrutan para saksi ini dilakukan oleh pengurua partai di daerah. Komisi saksi ini akan kita rekrut dari luar internal kader sehingga sekaligus menambah keanggotaan partai," pungkasnya. (kyd)
Partai NasDem Lampung memantapkan konsolidasi komisi saksi menjelang Pilkada Serentak 2018, Pileg, dan Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq
- Capres 2024 Ditentukan Hasil 2019, Fahri: Tidak Logis!