Jelang Pemilu 2024, Gerindra Fokus Membahas Hak Politik Penyandang Disabilitas
"Gerindra sebagai partai politik konsisten memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk hak politik untuk memilih dan dipilih sebagaimana amanat Undang-Undang Penyandang Disabilitas No 8 Tahun 2016," ungkapnya.
"Dan untuk memperkuat komitmen ini, Gerindra membutuhkan semangat, Gerindra membutuhkan dukungan teman-teman disabilitas. Karena bagaimana pun perjuangan ini tidak bisa hanya dilakukan secara humanis dan advokasi, tapi juga dukungan politik.," ujar Hasim.
Dia menambahkan Gerindra akan terus memaksimalkan perjuangan hak-hak disabilitas yang secara nasional jumlahnya mencapai 20 juta jiwa lebih.
Di lokasi yang sama, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan data KPU yang dia terima pada Pemilu 2019, jumlah pemilih penyandang disabilitas sebanyak 1.247.730 pemilih.
Rinciannya, tunadaksa sebanyak 83.182 pemilih, tunanetra sebanyak 166.364 pemilih, tunarungu sebanyak 249.546 pemilih, tunagrahita sebanyak 332.728 dan disabilitas yang masuk kategori lainnya sebanyak 415.910 pemilih.
Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta, jadi seharusnya jumlah pemilih bisa lebih besar lagi.
“Jadi bisa dibayangkan pentingnya suara para penyandang disabilitas dimana proses dan prosedur pemilihan harus menjadi perhatian pelaksana pemilu,” jelas Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Acara ini juga turut dihadiri sejumlah anggota DPR RI Fraksi Gerindra seperti Kapoksi Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid dan Renny Astuti serta komunitas-komunitas disabilitas yang hadir secara fisik maupun virtual. (flo/jpnn)
Partai Gerindra memastikan hak politik dan lainnya dari penyandang disabilitas yang juga telah menjadi sorotan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan