Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Bahtiar Kemendagri dan Brigjen Ahmad Nurwakhid
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu dan masyarakat untuk berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
Masyarakat jangan memilih pemimpin yang perilakunya bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah/mufakat, dan keadilan sosial.
"Jangan pilih calon pemimpin yang kita pastikan akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Nah, tentu demokrasi kita harus musyawarah," ujar Bahtiar saat membuka webinar bertema Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Mendukung Pemilu Serentak Damai Tahun 2024, Selasa (7/6).
Webinar ini untuk menyosialisasikan agar nilai-nilai Pancasila menjadi penuntun dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Webinar yang dimoderatori oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan ini menghadirkan tiga narasumber.
Ketiganya, yakni Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Eberta Kawima, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid, dan Ketua Yayasan Bentang Merah Putih Yohana Elizabeth.
Bahtiar menegaskan, Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus diinternalisasikan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.
Hal ini penting karena Pancasila memberikan batasan terhadap demokrasi yang bersifat universal.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dan Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid menyampaikan pesan penting jelang Pemilu 2024.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula