Jelang Pemilu 2024, Isu Polusi Udara Jadi yang Krusial Bagi Generasi Z
Dia menuturkan bahwa peserta Biru Voices 2023 akan dibekali dengan keterampilan kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi yang efektif, pemahaman mendalam mengenai polusi udara, dan jaringan kuat untuk memperluas kolaborasi dalam mencari solusi atas masalah ini.
“Terutama menjelang pemilihan presiden dan kepala daerah, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran generasi Z dalam memilih pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan, khususnya mengatasi masalah polusi udara,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Researcher at the Department of Politics and Social Change Edbert Gani mengungkapkan isu polusi udara harus memiliki tempat dalam perdebatan atau diskusi publik dalam Pemilu 2024, terutama di wilayah perkotaan.
“Saya rasa untuk orang-orang yang mau menghirup udara bersih itu hal yang jadi prioritas ya. Kalau kita merasa bahwa polusi udara sangat mengganggu keseharian, pasti harusnya mengarahkan kebijakan publik yang bisa mendukung isu polusi udara,“ tutur Edbert. (mcr4/jpnn)
Memasuki tahun politik 2024, kesadaran akan isu lingkungan khususnya polusi udara menjadi hal yang penting bagi pemangku kebijakan di Indonesia.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Bikin Bisnis Wedding Organizer, Angela Tee Menawarkan Konsep Pernikahan ala Artis
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada