Jelang Pemilu, Awasi Pejabat Gunakan Fasilitas Negara

jpnn.com - JAKARTA -- Menjelang Pemilu 2014 pihak Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta jeli melihat kecenderungan pejabat yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politiknya. Hal ini disampaikan oleh Pengamat politik Universitas Airlangga Erlangga Pribadi saat dihubungi JPNN pada Selasa (24/9).
Erlangga merujuk pada kasus Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang diduga gencar mengiklankan diri melalui iklan kementeriannya setelah ikut konvensi Capres Partai Demokrat
"Hal-hal seperti itu harus dikritisi. Jangan sampai kemudiana akses-akses pada sumber daya publik, jabatan pemerintahan, digunakan untuk kepentingan politik. Itu modus yang sering terjadi," tutur Erlangga.
Menurut Erlangga belum ada pengawasan seutuhnya dari lembaga pemantau pemilu resmi terhadap dugaan pemanfaatan fasilitas negara. Selama ini, tutur Erlangga, hanya diawasi hal-hal yanng bersifat teknis Pemilu. Oleh karena itu, masyarakat sipil yang diminta lebih awas dan mengkritisi tindakan pejabat yang demikian.
"Kalau ingin diawasi harus ada perubahan regulasi dan dukungan dari masyarakat sipil untuk mendesak pengawasan pemanfaatan birokrasi. Setidaknya bisa diminimalisir," tandas Erlangga. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menjelang Pemilu 2014 pihak Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta jeli melihat kecenderungan pejabat yang memanfaatkan fasilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Falsafah Bunga, Lebah, dan Madu ala Menteri Wihaji demi Keluarga Bahagia
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung
- 5 Berita Terpopuler: Surat BKN Terbit soal NIP CPNS dan PPPK 2024, Nasib R2-R3 Tak Lulus Gambling, Demo Besar Pecah
- Calon PPPK 2024 Minta Pengangkatan April 2025, Ini Respons Pak Wardihan
- Ramai Polemik Pengangkatan, Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2?