Jelang Pemilu, Mantan TNI jadi Dirjen Kesbangpol Depdagri
Rabu, 31 Desember 2008 – 19:36 WIB
JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2009, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mencopot pejabat eselon I Depdagri Sudarsono Hardjosukerto dari jabatan Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri. Sebagai pengganti Sudarsono, Mendagri melantik mantan asisten personel KSAD, Mayjen TNI (Purn) Tanri Bale Lamo. Saat menyampaikan pidato sambutan pada pelantikan Tanri Bale, Mardiyanto mengingatkan bahwa 2009 merupakan tahun politik. "Saya harapkan (Tanri Bale) untuk segera mengkonsolidasikan seluruh rangkaian kegiatan dan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dalam waktu dekat guna menyongsong tahun politik 2009 dan menjaga kondusifnya kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara," tandasnya.
Mendagri mengakui, pergantian Dirjen Kesbangpol itu memang terkait persiapan Pemilu 2009. "Dengan pelantikan Pak Tanri diharapkan persiapan pemilu jadi lebih baik. Koordinasi antar instansi juga akan ditingkatkan, " ujar Mardiyanto usai melantik Tanri sebagai Dirjen Kesbangpol di Depdagri, Rabu (31/12).
Baca Juga:
Tanri Bale yang pernah ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan itu diangkat sebagai Dirjen Kesbangpol berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/M Tahun 2008, tanggal 24 September 2008. Jabatan terakhir Tanri Bale sebelum diserahi posisi Dirjen Kesbangpol adalah staf ahli bidang politik Mendagri.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2009, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mencopot pejabat eselon I Depdagri Sudarsono Hardjosukerto
BERITA TERKAIT
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025