Jelang Pemilu, Momen Tepat KPK Usut Dugaan Korupsi Dana Haji
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri lalu-lintas dana Haji. Ace berharap, penelusuran lalu-lintas dana Haji tersebut mampu mengungkap tabir rahasia dana Haji yang selama ini tidak bisa diketahui publik.
"Syukur KPK masuk ke urusan dana haji. Pemanggilan sejumlah anggota dan pimpinan Komisi VIII DPR oleh KPK merupakan cara terbaik untuk mengetahui mekanisme dan substansi dari UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji," kata Ace Hasan Syadzily, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/2).
Wwal tahun 2014 merupakan momentum terbaik baik bagi KPK melakukan penelusuran karena bertepatan dengan momen Pemilu.
"KPK kita dorong untuk menyidiknya secara detail dan umumkan ke rakyat karena rakyat berhak tahu tentang dana Haji yang disebut-sebut telah mencapai Rp 67 triliun itu," harpanya.
DPR lanjutnya, telah berulangkali meminta Kementerian Agama untuk mengungkap dana tersebut secara transparan. "Jawaban Menteri Agama tetap saja tidak bisa dipertanggungjawaban ke publik. Ngambang. Padahal publik punya hak untuk mengetahuinya setiap saat," imbuh politisi Partai Golkar itu. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri lalu-lintas dana Haji. Ace
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan