Jelang Pemilu, Parpol Manfaatkan Kasus Century Jadi Panggung

jpnn.com - JAKARTA - Kasus bailout Bank Centruy senilai Rp 6,7 triliun kembali menggelinding jelang Pemilu 9 April 2014. Isu menjadi seksi karena diduga melibatkan Wakil Presiden Boediono yang sebelumnya menjabat selaku gubernur Bank Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan pengamat politik Heri Budianto saat menjadi pembicara pada diskusi bertema kasus Century di Jakarta Pusat, Sabtu (8/3). Kata dia, nuasa dalam pemanggilan Boediono oleh DPR sangat kental dengan nuansa politisasi.
"Nuansa politik tidak lepas dari Century, bagaimana parpol tidak konsisten memperjuangkan kasus Century," kata Heri.
DPR sebetulnya sudah memutuskan bahwa Kasus Century dibawa ke ranah hukum pada rapat paripurna sebelumnya. Namun, kasus ini kembali mencuat dan bahkan sampai politisi di DPR kembali menyuarakan lebih baik Boediono dimakzulkan jika tidak memenuhi panggilan dari Timwas Century.
"Century masuk ke politik lagi, di situ parpol manfaatkan untuk panggung baru," kata pria yang juga tercatat sebagai pengajar di Univernitas Mercu Buana itu.
Partai yang menginginkan Boediono dimakzulkan adalah PAN, meskipun partai yang dipimpin oleh Hatta Rajasa itu masuk dalam jajaran koalisi pendukung pemerintah. Pemakzulan ini didukung pula kader Partai Golkar, Bambang Soesatyo. (awa/jpnn)
JAKARTA - Kasus bailout Bank Centruy senilai Rp 6,7 triliun kembali menggelinding jelang Pemilu 9 April 2014. Isu menjadi seksi karena diduga melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang