Jelang Pemilu, Partai dan Rakyat Saling Peras
Rabu, 11 Maret 2009 – 20:59 WIB
Baca Juga:
Syafii mengingatkan demokrasi yang saat ini berjalan harus segera diperbaiki sebab telah gagal melahirkan para pemimpin yang berfikir negarawan. Yang muncul justru penguasa yang berfikir instan dan mengutamakan kepentingan sesaat.
“Bertahan saja bangsa ini seperti yang kita alami sekarang sesungguhnya sebuah mukjizat. Jangan dibikin lebih parah lagi karena bisa memicu bangsa ini untuk bubar. Oleh karena itu, politisi harus pasang telinga tipis dan sensitif, jangan jadi broker” ujar Buya.
Sementara itu, Romo Benny A Susetyo juga menyinggung soal nasib bangsa ini yang telah kehilangan suri teladan. “Hatta, Sjahrir dan Tan Malaka merupakan teladan bangsa yang saat ini tidak ada lagi di bumi Indonesia,” kata Romo Benny, menyebut tiga guru bangsa asal Minang.
JAKARTA – Cendekiawan Muslim Prof Dr ahmad Syafii Ma’arif menilai saat ini aksi saling peras antara partai dengan rakyat sudah tak terhindarkan
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi: Indonesia Mengutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila
- Dukung Aksesibilitas IKN, ASDP Resmi Terapkan e-Ticketing di Pelabuhan Penajam
- KPK Telah Tetapkan Tersangka dari Kasus Dugaan Korupsi yang Menyeret eks Gubernur Kaltim, Siapa?
- Perinma Berharap Tidak Ada Pihak yang Politisasi dan Manfaatkan Isu Internal Kadin
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta