Jelang Pemilu, Tiga Pelaku Pengedar Uang Palsu Diamankan

jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri menangkap tiga orang yang diduga sebagai kaki tangan pengedar uang palsu di daerah Jawa Barat. Sayangnya, Bareskrim mengunci rapat identitas ketiga pelaku dengan alasan masih pengembangan dan mengejar pencetak uang palsu itu.
"Kemarin sudah kita amankan," kata Direktur Tippideksus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto dalam jumpa pers, Kamis (27/3).
Arief menjelaskan, salah satu pelaku awalnya ditangkap di sebuah bank swasta di Jabar. Saat itu, kata Arief menambahkan, pelaku hendak menukarkan uang pecahan Rp 100 ribu dengan uang receh.
Lantas, petugas bank meminta pelaku agar kembali lagi keesokan hari untuk mengambil uang yang diinginkan. "Di situ kita tangkap satu orang pelaku dengan barang bukti uang Rp 2 juta pecahan Rp 100 ribu," katanya.
Saat ditanya apakah uang palsu itu digunakan untuk kepentingan pemilu, Arief belum dapat memastikan. Sebab, pelaku ditangkap sebelum menyebarkan uang tersebut.
"Berdasarkan keterangan tersangka yang diamankan, uang pecahan receh yang akan ditukarkan itu untuk kepentingan pemilihan Kepala Desa di Jawa Barat," ungkap Arief. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bareskrim Polri menangkap tiga orang yang diduga sebagai kaki tangan pengedar uang palsu di daerah Jawa Barat. Sayangnya, Bareskrim mengunci
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana