Jelang Pemilu, Uang Palsu Meningkat

Ditanya apakah ada kaitannya dengan peredaran uang palsu dengan pemilihan umum-- seperti kampanye dan lainnya, Irawan menyebutkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi.
“Kalau pastinya saya tidak bisa menyebutkan, namun tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi,”katanya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa yang mengedar uang palsu di provinsi Jambi. Dari kasus yang selama ini ditangani , peredaran uang palsu banyak ditemui di daerah pedalaman di berbagai Kabupaten di Jambi. Jarang sekali ditemukan di Kota Jambi.
“Uang palsu biasanya digunakan bertahap oleh pelaku. Biar tidak ketahuan, mereka berbelanja barang-barang yang kecil dan bukan dalam jumlah yang besar,”sebutnya
Kalau peredaran di Kota Jambi, hampir seluruh masyarakat atau tempat perbelanjaan dan dan bisnis telah mengetahui ciri-ciri uang palsu. “Kita minta masyarakat harus berhati-hati bila menerima uang harus diteliti dahulu,”jelasnya.
Biasanya peredaran uang palsu masuk ke Jambi dari berbagai tempat. Pelakunya biasanya membawa uang dari Jakarta dan Provinsi lainnya.(ynn/can)
JAMBI- Warga Jambi dihimbau untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Sebab, ada indikasi menjelang pemilihan umum (pemilu), terutama pada masa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Penyunatan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Masuk Proses Hukum
- Demi Jemput Asisten Pribadi, Prabowo Diam-Diam ke Bengkulu
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi
- Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu