Jelang Pemilu, Waspada Konflik Lahan
Menhut Ikuti Tim Pencari Fakta
Selasa, 17 Januari 2012 – 09:20 WIB
Gara-gara ada pihak tertentu yang menuduh ada pembantaian di Mesuji Lampung, urainya, kasus ini jadi ramai. Padahal tidak pernah ada pembantaian di sana. Suasana masyarakat Mesuji jadi tambah kacau. ”Sekarang sikap kami mengikuti rekomendasi Tim Pencari Fakta Mesuji bentukan Menkopolhukam,” jelas Menhut.
Sementara itu, Zulkifli menjelaskan bahwa ada beberapa program prioritas kementeriannya ke depan, misalnya pembibitan dan penanaman pohon dengan target 1 miliar pohon, serta mengembangkan industri yang berbasis hutan tanaman industri, bukan menebang hutan primer.
Selanjutnya, Kemenhut harus berperan aktif menciptakan ketahanan energi dan pangan nasional. Sebagai contoh dengan mempercepat proses perizinan bagi 28 titik eksplorasi energi panas bumi di kawasan hutan, serta menyediakan 200.000 hektare lahan untuk mencetak sawah baru.
Menurut Zulkifli, kinerja kementerian yang dipimpinnya terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Kontrak kerja yang ditandatanganinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercapai dengan baik.
JAKARTA – Jajaran pejabat di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) diharapkan memiliki kepekaan dalam menangani konflik-konflik lahan yang semakin
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat