Jelang Pemilukada, Polisi Petakan Kerawanan Aceh

Jelang Pemilukada, Polisi Petakan Kerawanan Aceh
Jelang Pemilukada, Polisi Petakan Kerawanan Aceh
JAKARTA — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) akan digelar Febuari mendatang. Namun kondisi keamanan ujung barat Indonesia itu masih mengkhawatirkan menyusul serangkaian aksi penembakan bersenjata di daerah tersebut.

Terkait hal ini Polisi telah memetakan kerawanan guna mencegah ganguan keamanan menjelang perayaan pesta demokrasi itu. ‘’Kita akan konsekuen cari kasus ini sampai tuntas. Pidana yang meresahkan, Polres dan Polda sudah memetakan lokasi rawan, tugaskan tim di lapangan, preventif, persuasif dan represif,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Senin (9/1).

Pemetaan ini dilakukan untuk mempermudah pengamanan termasuk aksi kriminalitas yang mengganggu suplai listrik di Pidie, Aceh Besar dengan cara menumbangkan tower listrik milik PLN. ‘’Jelang pilkada, petugas akan turun untuk antisipasi,’’ imbnuhnya.

Dalam Pemilukada nanti akan ada operasi pengamanan selama 40 hari di 17 kabupaten dan kota di Aceh. Sekitar 8726 personel polri akan diterjunkan mengamankan 9754 Tempat Pemungutan Suara. Jumlah ini belum termasuk 1.749 personel dari satuan kewilayahan dan bantuan dari Linmas sekitar  21 ribu orang.

JAKARTA — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) akan digelar Febuari mendatang. Namun kondisi keamanan ujung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News