Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengajak para calon kepala daerah (cakada) yang diusung parpolnya di provinsi beribu kota Surabaya bisa menguatkan soliditas menyambut hari pencoblosan.
Termasuk, kata dia, para cakada PDIP bisa terjun dan menyiapkan tim dalam mengawal suara setelah hari pencoblosan.
"Mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas, mempersiapkan pengamanan suara, dan menjaga suasana menuju hari H pilkada hingga tahapan akhir pilkada," kata Said kepada awak media seperti dikutip Minggu (24/11).
Ketua Banggar DPR RI itu juga meminta para cakada dari PDIP bisa menerapkan semangat menghargai dalam menguatkan soliditas serta mengawal suara.
"Menghargai perbedaan, menguatkan silaturahmi dengan semua pihak, terkhusus KPU, Bawaslu, aparat kepolisian, TNI, para kontestan, dan tokoh tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing," lanjut Said.
Dia juga meminta semua kader PDIP di Jawa Timur, khususnya para cakada yang diusung bisa mengedepankan dan penghormatan terhadap peraturan dan perundang-undangan dalam menghadapi seluruh dinamika pilkada.
"Seperti keteladanan yang dicontohkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri yang senantiasa patuh dan menjunjung tinggi hukum," kata Said.
Legislator Dapil XI Jawa Timur (Jatim) itu juga mengajak seluruh kader dan cakada dari PDIP bisa bekerja maksimal jelang pencoblosan.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah mengajak hal ini ke para cakada yang diusung parpolnya. Apa itu?
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan