Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021: Tidak Ada Formasi Tenaga Administrasi

Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021: Tidak Ada Formasi Tenaga Administrasi
Jelang pendaftaran PPPK 2021, formasi tahun ini diprioritaskan untuk pegawai yang turun ke lapangan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan pemerintah menyediakan 1.275.387 kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021 untuk instansi pusat maupun daerah.

Namun, formasi daerah yang sudah ditetapkan per 7 April sebanyak 652.803, sedangkan jumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan lembaga 69.684.

Menteri Tjahjo menjelaskan berdasarkan data yang diterima Panitia Seleksi CASN 2021, formasi terbanyak di pemerintah provinsi untuk tenaga kesehatan adalah perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis, dan apoteker.

Sementara, kebutuhan jabatan teknis terbanyak di tingkat provinsi adalah pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan, serta pengelola pengadaan barang/jasa.

Pada di tingkat kabupaten/kota, posisi pranata laboratorium kesehatan termasuk formasi yang banyak dibuka.

Kemudian, untuk jabatan teknis terbanyak di daerah tingkat II tersebut adalah penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang/jasa, pengelola keuangan, dan verifikator keuangan.

"Formasi tahun ini diprioritaskan untuk pegawai yang turun ke lapangan," ujar Menteri Tjahjo dalam konferensi pers daring, Jumat (9/4).

Lebih lanjut dia mengatakan seleksi dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) yang dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara untuk guru PPPK akan menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini lebih diprioritaskan pada pegawai yang turun langsung ke lapangan, daripada administrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News