Jelang Pendaftaran CPNS, Pengunjung Situs Resmi BKN Membeludak
jpnn.com, JAKARTA - Profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi primadona bagi sebagain besar masyarakat Indonesia.
Hal itu terlihat dari tingginya animo masyarakat yang ingin mencari tahu informasi tentang pendaftaran penerimaan CPNS melalui formasi umum tahun 2017.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, sejak 30 Juli 2017 hingga beberapa jam jelang dibukanya pendaftaran hari ini pukul 10.00 Wib, total kunjungan ke website resmi BKN di alamat www.bkn.go.id sebanyak 500.514 kali.
Dari jumlah 500.514 kunjungan, 84,49 persen di antaranya adalah pengunjung yang mencari tahu informasi pendaftaran calon PNS tahun 2017.
Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat Herman mengatakan, jika dilihat alurnya, rata-rata kunjungan ke website BKN sebanyak 100 ribu kunjungan. "Data ini menunjukkan, profesi PNS masih menjadi primadona bagi pencari,” jelas Herman, di Jakarta, Selasa (1/8).
Untuk mengurangi kepadatan kunjungan, Herman mengimbau agar calon pelamar mencari waktu di mana akses pada portal pendaftaran, yakni sscn.bkn.go.id tidak terlalu padat.
"Masih ada waktu sebulan ke depan untuk melakukan pendaftaran online. Tidak perlu buru-buru di minggu pertama Agustus," tambahnya.
Selain itu, Herman mengingatkan bagi masyarakat yang akan mendaftarkan diri sebagai calon PNS, agar membaca pengumuman secara seksama dan hindari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi primadona bagi sebagain besar masyarakat Indonesia.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM